Sabtu, 09 Juni 2012

pondasi tiang


       Pondasi tiang adalah suatu kontruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal kesumbu tiang dengan cara menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang yang terdapat di bawah kontruksi, dengan tumpuan pondasi (K. Nakazawa, 1983).
        Pondasi tiang digunakan untuk mendukung bangunan bila lapisan tanah kuat terletak sangat dalam. Pondasi jenis ini dapat juga digunakan untuk mendukung bangunan yang menahan gaya angakt ke atas. Terutama pada bangunan-bangunan tingkat yang dipengaruhi oleh gaya-gaya penggulingan akibat beban angin. Tiang juga digunakan untuk mendukung banguna dermaga. Pada bangunan ini, tiang-tiang dipengaruhi oleh gaya-gaya benturan kapal dan gelombang air (H. C. Hardiyatmo, 2002).
       Pondasi tiang digunakan untuk beberapa maksud, antara lain:
1.      Untuk meneruskan beban bangunan yang terletak di atas air atau tanah lunak, ke tanah pendukung yang kuat.
2.      Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif lunak sampai kedalaman tertentu sehingga bangunan mampu memberikan dukungan yang cukup untuk mendukung beban tersebut oleh gesekan dinding tiang dengan tanah disekitarnya.
3.      Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas akibat tekanan hidrostatis atau momen penggulingan.
4.      Untuk menahan gaya horizontal dan gaya yang arahnya miring.
5.      Untuk memadatkan tanah pasir, sehingga kapasitas dukung tanah tersebut bertambah.
6.      Untuk mendukung pondasi bangunan yang permukaan tanahnya mudah tergerus air (H. C. Hardiyatmo, 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar