Senin, 19 November 2012

Karakteristik Beton


Karakteristik dari beton harus dipertimbangkan dalam hubunganya dengan kwalitas yang dituntut untuk suatu tujuan kontruksi tertentu. Pendekatan praktis yang paling baik untuk mengusahakan kesempurnaan semua sifat beton, akan berarti pemberosan bila mana dipandang dari segi ekonomi. Yang paling diharapkan dari suatu kontruksi ialah dapat memenuhi harapan maksimal, dengan tepat mengikuti variasi sifat – sifat beton, dan tidak hanya terpancang pada satu pandangan saja, misalnya kekuatan harus semaksimal mungkin.
Beton dapat mencapai kuat hancur sampai sekitar 80 N/mm2 (12.000 lb/in2), atau lebih, tergantung pada perbandingan air seman serta tingkat pemadatannya. Kuat hancur antara 20 dan 50 N/mm2 pada umur 28 hari biasa diperoleh dilapangan bila pengawasan pekerjaannya baik, dengan perbandingan campuran semen : pasir : agregat : kasar sebagai 1 : 2 : 4. Dalam jenis kontruksi tertentu seperti bantalan rel kereta api pra-cetak, kekuatan berkisar antara 40 sampai 65 N/mm2 pada 28 hari, yang dicapai dengan menggunakan campuran yang banyak semenya dan rendah perbandingan air/ semenya.
Kuat hancur dari beton dipengaruhin oleh sejumlah faktor, selain oleh perbandingan air semen  dan tingkat pemadatannya.