Karakteristik
dari beton harus dipertimbangkan dalam hubunganya dengan kwalitas yang dituntut
untuk suatu tujuan kontruksi tertentu. Pendekatan praktis yang paling baik
untuk mengusahakan kesempurnaan semua sifat beton, akan berarti pemberosan bila
mana dipandang dari segi ekonomi. Yang paling diharapkan dari suatu kontruksi
ialah dapat memenuhi harapan maksimal, dengan tepat mengikuti variasi sifat –
sifat beton, dan tidak hanya terpancang pada satu pandangan saja, misalnya kekuatan
harus semaksimal mungkin.
Beton dapat
mencapai kuat hancur sampai sekitar 80 N/mm2 (12.000 lb/in2),
atau lebih, tergantung pada perbandingan air seman serta tingkat pemadatannya.
Kuat hancur antara 20 dan 50 N/mm2 pada umur 28 hari biasa diperoleh
dilapangan bila pengawasan pekerjaannya baik, dengan perbandingan campuran
semen : pasir : agregat : kasar sebagai 1 : 2 : 4. Dalam jenis kontruksi
tertentu seperti bantalan rel kereta api pra-cetak, kekuatan berkisar antara 40
sampai 65 N/mm2 pada 28 hari, yang dicapai dengan menggunakan
campuran yang banyak semenya dan rendah perbandingan air/ semenya.
Kuat hancur dari beton
dipengaruhin oleh sejumlah faktor, selain oleh perbandingan air semen dan tingkat pemadatannya.