Pemakaian
mutu beton (concrete) dan baja (steel) adalah aspek yang sangat penting untuk
menentukan besarnya efisiensi biaya komponen struktur beton bertulang,
disamping mutu beton dan baja besarnya efisiensi biaya komponen struktur ruko
juga dipengaruhi oleh pemakaian ukuran diameter tulangan baja, harga baja,
jumlah pintu pada blok ruko dan sebagainya Metode analisis biaya (cost analysis
method) dengan “regresi dan korelasi”, dipergunakan untuk memprediksi besarnya efisiensi biaya komponen struktur
bangunan ruko yang minimun, dan mutu beton, baja, serta diameter tulangan yang
optimum pada komponen beton bertulang struktur ruko dikota Pekanbaru dan
sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi maksimum biaya komponen
struktur beton bertulang untuk komponen struktur unsur tekan akan bertambah
(maksimal sebesar 2,2% untuk peningkatan setiap 1 Mpa) besar seiring dengan
peningkatan mutu beton sampai dibatasi oleh luas tulangan minimum komponen
struktur. Lain halnya yang terjadi pada komponen struktur unsur tarik,
efisiensi biaya malahan semakin kecil seiring dengan peningkatan mutu beton.
Efisiensi biaya komponen unsur tekan sebesar 42,4% terjadi pada mutu beton
K-400, sedangkan pada struktur unsur tarik sebesar 9,743% terjadi pada
K-225. Begitu sebaliknya efisiensi biaya
komponen struktur beton bertulang maksimum unsur tarik sebesar 39,24%, lebih
besar pada komponen struktur unsur tekan sebesar 21,36%, akibat peningkatan
mutu baja. Pengaruh lonjatan harga baja ternyata tidak begitu besar
mempengaruhi penambahan efisiensi biaya komponen struktur, dari hasil analisis
dapat diprediksi penambahan efisiensi biaya sebesar 0,071% akibat pengaruh
kenaikan 1% harga baja. Tetapi Pemakaian diameter tulangan yang lebih kecil
bisa mendapatkan efisiensi biaya komponen struktur beton bertulang yang cukup
besar, hasil penelitian dari pemakaian diameter 16 mm dirubah menjadi 13 mm
pada komponen struktur balok bisa mendapatkan efisiensi biaya beton bertulang
sebesar 5,879%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar